Caribbean Island Waterpark

Sabtu, 23 Mei 2015
Ditata menarik dengan menggunakan beberapa karakter Disney seperti : Bajak Laut Karibia,  Putri  Duyung  dan  Dewa  Trisula  CARIBBEAN  island WATERPARK menawarkan berbagai kegiatan menarik.

Disini pengunjung dapat menikmati pemandangan dari salah satu pondok kayu sambil menjaga anak-anak mereka bermain, atau pengunjung bisa mengulang kembali masa kanak-kanak dengan melompat ke kolam renang, menonton pertunjukkan air dipanggung terbuka, dan bisa juga menguji keberanian dengan mencoba terbang seperti rubah (flying fox).



LOKASI

 Jl. Kol. Syarifuddin Yoes II ( Ring Road II ) Balikpapan 76115, Kalimantan Timur, Indonesia



INFORMASI

Telepon                         : +62-542-878583, +62-542-7114228
Faks.                               : +62-542-876578
Website                         : www.caribbeanislandwaterpark.com
                                                             www.caribbeanislandwaterpark.itgo.com

Email                                : caribbeanislandwaterpark@yahoo.com
                                                              piratescrew@caribbeanislandwaterpark.itgo.com

Jam operasional        : 09.00 wita - 19.00 wita (Senin - Minggu/Hari Libur)
Biaya masuk                : Umum = Rp 45,000,- (Selasa - Jum’at)
                                                           Pelajar = Rp 25,000,- (Selasa - Jum’at)

                                                           Seluruh Kategori = Rp 60,000,- (Sabtu -   Minggu/Hari   Libur)



CARA MENUJU              

Untuk menuju Caribbean Island Waterpark dapat menggunakan:

Taxi Argo : Rp 60.000,-

Ojek : Rp 30.000,-

- See more at: http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/caribbean-island-waterpark#sthash.gYYzaQqa.dpuf

Hutan Lindung Sungai Wain

Merupakan salah satu objek wisata unggulan Kota Balikpapan. Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) merupakan gambaran dari hutan tropis yang masih 'Virgin'. Secara Geografis HLSW terletak di 116º 47’ – 116º 55’ Bujur Timur dan 01º 02’ – 01º 10’ Lintang Selatan. Merupakan kombinasi antara hutan primer (hutan asli) dan hutan sekunder (hutan buatan pengganti hutan yang terbakar di tahun 1997/1998).

Hutan ini merupakan tempat perlindungan dari beberapa jenis”Satwa dan Flora langka Dunia”,seperti : Orangutan, Beruang Madu, Bekantan, Kantong Semar, dan tumbuhan endemik Balikpapan “Jahe Balikpapan” (Eltingera Balikpapanensis).

Luas Area hutan keseluruhan adalah: 10.025 Ha

Terdiri atas:

Hutan Dipterocarpa dataran rendah
Hutan Dipterocarpa perbukitan
Hutan Rawa terbuka dan Air Tawar
Hutan Riparian
Aliran Sungai wain sepanjang +/ 18.300mtr (dengan hutan bakau ditepiannya)
Objek-objek di area Hutan Lindung Sungai Wain:

Berbagai Jenis pohon hutan (yang dominan) diantaranya:

Bangkirai
Ulin
Meranti
Keruing
Gaharu
Jenis tumbuhan langka lainnya adalah:

Jenis Anggrek dan Tumbuhan Merambat
Kantung Semar
Berbagai jenis Jamur (seperti: Jamur hitam)
Tumbuhan Endemik Balikpapan: Jahe Balikpapan (Etlingera Balikpapanensis)
Jenis-Jenis Hewan Langka:

Macan Dahan (Neofelis nebulosa)
Terdapat kurang lebih 80 ekor Orang Utan (Pongo Pygmaeus)
Terdapat kurang lebih 60 ekor Beruang Madu (Helarctos Malayanus)
Berbagai jenis Kera (Primates)
Bekantan (Nasalis larvatus) yang merupakan hewan endemik Kalimantan
Jenis-jenis hewan lainnya:

Berbagai jenis Tupai
Berbagai jenis Musang
Linsang dan Berang-berang
9 (sembilan) jenis burung enggang
242 Jenis burung lainnya


FASILITAS

Pusat penelitian Tumbuhan dan Hewan
Tracking bridge (Jembatan trek)
Beberapa Pos peristirahatan
Menara Pengintai (watch tower)
Perahu
Rumah "Beruang Madu" (Rp. 500.000/hari)
Rumah "Enggang" (Rp. 200.000/hari)
Area wisata “Kebun Raya Balikpapan” (masih dalam
prosespembangunan)


LOKASI

Lokasi KWP LH Beruang madu berada pada KM 23 Jalan Balikpapan– Samarinda.



 INFORMASI

Telepon                        : 0542 7025771
Website                        : www.sungaiwain.org
Email                                   : wahyu.kwplh@gmail.com, phlsw@indo.net.id
Jam operasional     : 08:00-17:00 (Senin – Jum’at) Untuk jam operasional yang berdasarkan pada permintaan pengunjung dibutuhkan surat permohonan terlebih dahulu
Biaya masuk                   : ada 4 paket untuk kunjungan satu   hari.
Paket A (1-6 tamu), B (7-9 tamu), C (7-12 tamu), D (>12 tamu). Tur "Track Eko-PLH-Kebun Raya":
A = Rp. 350.000,-; B = Rp. 500.000,-;
C = Rp. 590.000,-; D = Rp. 850.000,-. Sedangkan Tur "Mangrove dan Selok Puda":
A = Rp. 180.000,-; B = Rp. 270.000,-;
C = Rp. 450.000,-; D = Rp. 540.000,-


CARA MENUJU

Untuk menuju ke Lokasi Hutan Lindung Sungai Wain dapat menggunakan :

Taxi Argo : ± Rp 100.000,- s/ Rp 150.000,-
Ojek : ± Rp 60.000,- s/ Rp 70.000,-
Angkutan Kota :(2 kali angkutan + ojek) Angkutan No. 3 (Rp 6.000,)  Pusat Kota   (Kantor PEMKOT), Terminal Batu Ampar Angkutan No. 8 (Rp 10.000,-), Terminal Batu Ampar Km. 5 dan Ojek (± Rp 20.000,-) Km. 15


KETERANGAN

Pada Bulan Oktober s/d desember merupakan bulan yang tepat untuk dapat melihat Burung Enggang yang terdapat di Hutan Lindung Sungai Wain.
Hutan Lindung Sungai Wain menyediakan pemandu wisata. Saat musim hujan pengunjung disarankan untuk menggunakan sepatu.
- See more at: http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/hutan-lindung-sungai-wain#sthash.pJhGKjVq.dpuf

Hutan Bakau Margomulyo Administrator



Terletak dekat pusat kota Hutan Bakau (mangrove) Margomulyo sebagai hutan kota, memiliki jembatan kayu sebagai sarana untuk dapat   menikmati hutan tersebut dengan panjang sekitar 800 meter, serta terdapat menara intai untuk dapat  menikmati  aneka  burung  yang tinggal dan berada di hutan bakau. Hutan ini juga merupakan rumah bagi satwa ”bekantan” dan bekantan ini apat dilihat tatkala pagi hari atau senja hari menjelang matahari terbenanam.



LOKASI    

Dibelakang SMU Negeri 8 , Jalan AMD Gunung Empat, RT 42, Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Balikpapan Barat, kota Balikpapan, Kalimantan Timur.



INFORMASI

Telepon                 : -
Website                 : -
Email                     : -
Jam operasional  : 08.00 - 17.30 WITA
Biaya masuk        : Gratis


CARA MENUJU        

Lokasi Hutan Manggrove berada pada Dusun Margomulyo, untuk menuju lakasi mangrove menggunakan Taxi Argo : ± Rp 100.000,- s/ Rp 150.000, menggunakan Ojek : ± Rp 60.000,- s/ Rp 70.000,-, menggunakan angkutan kota : (2 kali angkutan), Angkutan No. 3 6.000,-), Pusat Kota (Kantor PEMKOT), Terminal Batu Ampar dengan Angkutan No.8 (± Rp 20.000,- s/  Rp 25.000,-),



KETERANGAN        

Anda cuma punya dua kewajiban utama saat di tempat in;: Jangan buang sampah sembarangan dan jangan ambil apapun, kecuali gambar.

- See more at: http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/hutan-bakau-margomulyo#sthash.cjLm54kZ.dpuf

Pantai Kemala



Objek Wisata Pantai Kemala Yang Terletak di sekitar jantung Kota Balikpapan. Pantai mungil yang  berpasir putih ini di warnai dengan nuansa Bali yang memberikan suasana nyaman untuk bersantai. Warung-warung yang ditata dengan baik di tepi pantai lengkap dengan sentuhan cahaya lilin di malam hari menjadikan pantai ini salah satu pilihan terbaik untuk menikmati makan malam dengan suasana pantai di alam terbuka.

Kemala Beach atau lebih dikenal dengan Pantai Polda yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan Selatan, pantai ini merupakan salah satu objek wisata pantai favorit yang berada di dalam kota. Pantai Kemala Diresmikan oleh Ketua Yayasan Bhayangkari Polda Kaltim Hayati Indarto pada tanggal 26 Agustus 2007.

Tujuan utama masyarakat kota Balikpapan berkunjung ke Pantai Kemala Beach and Resto karena tempat wisata tersebut letaknya tidak jauh dari pusat kota juga keberadaan pantai tersebut sangat mudah untuk dijangkau baik dengan kendaraan roda dua mau pun roda empat.

Jika anda memasuki kawasan pantai Polda, Kita akan disuguhkan dengan suasana teduh dari pepohonan besar yang rindang dan asri yang dapat menarik perhatian. Serta tidak menutup kemungkinan anda dapat bersandar di bawah pohon sambil menikmati pemandangan. hingga terik matahari tak terasa karena keindahan yang dimilikinya.

Untuk tempat resto, disediakan juga disana untuk wisaatawan yang sudah tak sabar untuk mencicipi menu di pantai ini.  Menu yang ditawarkan merupakan aneka kuliner dari bermacam-macam daerah dan masakan khas Eropa. Keindahan yang diberikan Resto terlihat sangat eksotik dan elegen karena diberikannya nuansa Bali sehingga pengunjung merasa berada seperti di Bali.

Tidak hanya terpuaskan diperut, tetapi mata pun terpuaskan dengan pemandangan yang menakjubkan, Belasan meja makan tertata rapi tepat menghadap bibir pantai. Pengunjung pada umumnya datang dari kota sendiri maupun luarkota seperti dari Samarinda, Tenggarong, bahkan ada dari Kutai dan lain-lain.

Tampak terlihat juga para pengunjung bercengkerama di pinggir pantai, Ada yang berenang ada pula yang sekedar duduk di gazebo yang disediakan, sambil menikmati pemandangan hamparan pasir pantai yang putih yang terjamin lingkungan kebersihannya. Pengunjung mulai banyak berdatangan ketika waktu beranjak sore. Sebab, pantai semakin indah karena ditunjang dengan pemandangan langit jingga, sambil menikmati sunset (Matahari Terbenam).



LOKASI

Jl. Sudirman



INFORMASI

Telepon                     : -
Website                     : -
Email                           : -
Jam operasional   : 10:00 - 22:00 WITA (Senin – Jumat)
                                                        10:00 - 23:00 WITA (Sabtu – Minggu/Hari Libur)

Biaya masuk          : Rp. 500,- / pengunjung
                                                        Rp. 1.000,- /motor

                                                        Rp. 1.500,- / mobil          



FASILITAS

Restoran
Area parkir
Ruang bilas (Rp. 3.000/orang)
 Fasilitas olahraga air seperti:   - perahu pisang (banana boats): Rp. 25.000/orang
sewa jet ski: Rp. 800.000/orang selama 1 jam


CARA MENUJU

Lokasi pantai Kemala yang berada di pusat Kota, menjadikan Pantai Kemala ramai pada saat akhir pekan dan libur nasional. Transportasi untuk menuju lokasi pun mudah. Terhitung terdapat 3 transportasi yang bisa kita naiki untuk menuju lokasi seperti :

1. Taxi Argo : Tarif berkisar Rp. 20.000 (minimum charge).

2. Ojek : Rp10.000,-

3. Angkutan Kota : (1 kali angkutan) -Angkutan No.6 (warna biru tua) atau No.3

   (Rp.3.000) dari pusat kota.



KETERANGAN

umumnya sangat padat selama akhir pekan atau hari libur nasional. Hanya menerima pembayaran dengan uang tunai.

sumber : http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/pantai-kemala#sthash.bpDCmUgg.dpuf

Pantai Lamaru

Terletak kurang lebih 5 kilometer sebelah timur Pantai Manggar Segara Sari. Dengan suasana yang relatif tenang menjadikan Pantai Lamaru sebagai pilihan yang tepat bagi anda yang ingin bersantai. Selain itu dominasi pohon-pohon Cemara pantai yang rindang menciptakan suasana santai yang lebih eksotik.



LOKASI

Jl. Mulawarman, timur Balikpapan



INFORMASI

Telepon                      : 0542 7245671 (Bpk. Kamiso)
Website                     : -
Email                           : -
Jam operasional  : setiap hari
Biaya masuk         : Rp. 2.000,- / orang (dewasa/anak-anak)            
                                                        Parkir/biaya masuk untuk sepeda motor: Rp. 2.500,-

                                                         mobil atau taksi: Rp. 5.000,-, bus: Rp. 15.000,-.



FASILITAS

Warung
Toilet
Area parkir
Pusat informasi
Wahana perahu sepeda


CARA MENUJU

Untuk menuju Lokasi Pantai Lamaru dapat menggunakan Taxi Argo : ± Rp 120.000,- s/  Rp 150.000,-, menggunakan ojek : ± Rp 65.000,-, menggunakan Angkutan Kota : (2 kali angkutan) Angkutan No. 6 (Rp 3.000,-) Pusat Kota (Kantor PEMKOT) – Terminal DAM/BP Angkutan No. 7 (± Rp 20.000,-).



KETERANGAN

Dilarang berenang melebihi 50 meter dari garis pantai. Umumnya tidak ada petugas tiket di pintu masuk sebelum siang hari (karena rata-rata pantai ini dibuka siang hari) dan biasanya padat pengunjung pada akhir pekan.



sumber : http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/pantai-lamaru#sthash.vWSenTK6.dpuf

Pantai Sipakario Nipah-Nipah ( PPU )

Kamis, 21 Mei 2015


Obyek wisata ini terletak di Desa Wonosari Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara. Obyek wisata “Gua Kembar” ini terdiri dari dua goa besar yang berdampingan yaitu “Goa Batu dan  Goa Air”. Goa ini merupakan obyek wisata yang sering dijadikan oleh masyarakat luar sebagai sarana wisata spiritual dan sering pula digunakan  oleh  remaja  pencinta  alam  sebagai camping gound atau wisata adventure.

Selain itu juga dibagian bawah terdapat “Goa Air” yang airnya tidak pernah kering walaupun di musim kemarau. Menurut masyarakat setempat air di goa tersebut dapat mengalir sampai laut

Pulau Kakaban ( Berau )

GAMBARAN UMUM

Pulau Kakaban berbentuk menyerupai angka “9”. Bagian melingkarnya disebelah utara merupakan atol atau batu karang berbentuk cincin dan memiliki laguna. Kakaban menyuguhkan keunikan alam seperti yang hanya dapat ditemui di pulau-pulau yang berada di Republik Palau dikawasan Mikronesia, tenggra laut Pasifik. Terdapat danau berair payau yang terletak di tengah pulau kakaban.
Danau kakaban telah ditetapkan sebagai kawasan warisan dunia (World Natural Heritage Area) pada tahun 2004 oleh UNESCO. Pulau ini benar-benar dilindungi dari perusakan yang dapat dilakukan oleh manusia. Wisatawan dan masyarakat setempat tidak diperbolehkan untuk menginap di pulau ini. Banyak peneliti yang datang untuk melakukan penelitian mengenai Danau Kakaban ini. Banyak spesies baru yang ditemukan di danau unik yang menakjubkan ini.
Rimbunan pohon bakau membentuk hutan mangrove menghiasi pemandangan di pulau ini. Di Pulau Kakaban terdapat danau unik berair payau dimana terdapat 4 spesies ubur-ubur (jelly fish) yang tidak menyengat, 8 jenis ikan-ikan kecil, serta biota-biota endemic yang unik. Biota yang terdapat di danau ini terjebak dan mengalami evolusi untuk beradaptasi. Anda dapat menyelam untuk menikmati keindahan danau ini, menyaksikan kerajaan ubur-ubur.
Dunia penyelaman telah mengenal beberapa titik penyelaman disekitar Pulau Kakaban, yaitu Barracuda Point, The Drift, Cabbage Patch, The Wall, Blue Light Cave, The Plateau, Rainbow Run, Diver's Delight dan The North Face. Variasi dari berbagai tipe lokasi penyelaman ini sangat menarik bagi para penyelam yang berpengalaman.
 LOKASI
Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
 FASILITAS
Resort penyelaman,
 Cara Menuju Kesana
menggunakan speed boat dari pulau derawan sekitar 45 menit.
http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/pulau-kakaban

Pulau Sangalaki ( Berau )

Surga Bawah Laut Pulau Sangalaki

Sumber Gambar : http://blog.hi-indonesia.com/surga-bawah-laut-pulau-sangalaki/

GAMBARAN UMUM

Habitat terbesar penyu hijau di Asia Tenggara. Pulau  ini  merupakan  kawasan  alami konservasi penyu. Setiap malamnya hampir 50 ekor penyu menuju pantai untuk bertelur. Dengan tubuhnya yang berat, penyu-penyu ini berjuang  menuju  pantai demi kelangsungan hidupnya. Selain itu, menyaksikan anak-anak tukik yang baru menetas berjuang menuju ke laut melanjutkan kehidupannya sungguh mengharukan. Di pulau ini terdapat WWF (World Wil Foundation) yang bergerak dalam hal konservasi terhadap penyu-penyu tersebut. Tidak diperkenankan untuk berburu penyu ataupun mengambil telur penyu. Telah ada peraturan yang melindungi terhadap penyu-penyu tersebut dari perburuan
Sangalaki juga termasuk pusat habitat Pari Manta di dunia. Penyelaman di Sangalaki terkenal dengan atraksi Pari Mantanya berenang berirama seolah-olah sedang menari. Suasana di pulau ini sangat alami dan indah. Di pulau ini juga terdapat Sangalaki Dive Lodge. Resort ini menyediakan fasilitas untuk penyelaman, penginapan, took aksesoris dan restaurant. Sangalaki dive Lodge ramai dikunjungi, penyelamannya menakjubkan dan kehidupan bawah lautnya sangat eksotik. Dapat ditemukan Cuttlefish, Blue Ribbon Eels, penyu, pari manta, hiu dan puluhan spesies Nudibranch, ratusan spesies karang keras dan lunak yang menampilkan keindahan antara terumbu karang dan ikan-ikan yang berwarna- warni.
LOKASI
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
FASILITAS
Tersedia resort dengan kapasitas 14 cottages. Setiap cottage dilengkapi dengan dua tempat tidur dan kamar mandi. Bagi para diver yang ingin menyelam, disini juga tersedia lengkap scuba diving gear dan menyewakan sarana wisata tirta berupa kapal motor dan perlengkapan snorkeling yang disediakan oleh pengelola wisata alam di Pulau Sangalaki.
CARA MENUJU KESANA
 Untuk menuju ke Pulau Sangalaki, anda bisa menumpang speed boat dari pulau lainnya yang ada di Kepulauan Derawan. Bisa juga langsung berangkat dari Pelabuhan Tanjung Batu. Pelabuhan ini berada di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau. Dari Tanjung Redeb diperlukan waktu 2,5 jam untuk menuju ke pelabuhan.
Tanjung Redeb mempunyai bandara yang melayani rute dari Jakarta. Sementara speed boat yang ada di Pelabuhan Tanjung Batu bisa disewa dengan biaya Rp 400.000 untuk menuju ke Pulau Sangalaki. Tidak seperti Pulau Derawan yang setiap jum’at disinggahi oleh Kapal Cepat, Pulau Sangalaki tidak mempunyai fasilitas ini. Jadi satu-satunya cara adalah menggunakan speed boat sewaan

KETERANGAN
Dipulau sangalaki hanya mempunyai 1 resort.

http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/pulau-sangalaki

Keraton Sambaliung ( Berau )

GAMBARAN UMUM

Keraton atau Istana Sambaliung adalah salah satu bukti sejarah keberadaan Kesultanan Sambaliung di daerah Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Bangunan keraton yang ada sekarang diperkirakan berdiri sekitar tahun 1881 Masehi. Belum ditemukan keterangan yang jelas mengenai siapa pendiri keraton yang terletak di tepi Sungai Kelay ini. Sejak terakhir ditempati oleh Sultan ke—8, Muhammad Aminuddin (1902-1959), Keraton Sambaliung tidak lagi tempati oleh para keturunan dan kerabat Sultan. Kini, bangunan keraton ini telah beralih fungsi menjadi museum yang dikenal dengan Museum Keraton Sambaliung.
Keraton Sambaliung dengan ciri arsitektur China terdiri dari 12 kamar dan 1 (satu) ruang utama di bagian tengah yang berfungsi sebagai tempat pertemuan. Secara umum, bangunan utama digunakan untuk menggelar upacara adat dan pemberian gelar bangsawan kepada para keturunan Sultan. Selain itu, keraton ini juga memiliki 4 buah taman kecil di mana tiga di antaranya berada di teras depan. Pada bagian tengah, kiri, dan kanan halaman keraton juga terdapat taman yang cukup luas dan tertata rapi. Di depan halaman keraton terdapat gapura dengan hiasan lambang Keraton Kesultanan Sambaliung di atasnya.
Pada masa revolusi fisik atau ketika diperintah oleh Sultan Muhammad Aminuddin, Keraton Sambaliung pernah dua kali terancam untuk dihancurkan. Pertama, Tentara Pendudukan Jepang yang menginvasi Indonesia antara tahun 1942-1945 berusaha menghancurkan bangunan keraton dengan cara membakar menggunakan bensin, namun cara ini gagal. Upaya penghancuran keraton yang kedua terjadi pada 23 April 1945 sekitar pukul 13.00 WITA. Kala itu, Belanda yang datang dengan seragam pasukan sekutu membombardir Keraton Sambaliung namun tidak berhasil.
Sampai saat ini, bangunan Keraton Sambaliung masih berdiri kokoh menghadap ke Sungai Kelay di Kecamatan Sambaliung. Sejak dialihfungsikan menjadi Museum, Keraton Sambaliung sering dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah untuk melihat sejumlah koleksi peninggalan sejarah masa lalu. Untuk menghidupkan kembali dan melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya yang tak ternilai harganya tersebut, keraton ini dipimpin oleh Pemangku Adat Keraton Kesultanan Sambaliung yang kini dijabat oleh Datu Fachruddin bin Sultan Muhammad Aminuddin.
Selain koleksi peninggalan sejarah, Anda juga dapat menyaksikan berbagai kegiatan budaya di Keraton Sambaliung, seperti atraksi kesenian berupa Tari Jepen, Mamanda, dan syair-syair. Pada waktu-waktu tertentu, di tempat ini keluarga keraton juga tak jarang menyelenggarakan pesta budaya, seperti perkawinan yang dihiasi dengan pakaian adat dan pelaminan serba warna kuning. Selain itu, keraton ini juga sering digunakan untuk acara bapallas dalam upacara adat melahirkan serta upacara kematian kerabat sultan

LOKASI                     
Kecamatan Sambaliung ,Berau, Kalimantan Timur
FASILITAS
Keraton Sambaliung dilengkapi berbagai koleksi benda bersejarah peninggalan Kesultanan Sambaliung. Untuk fasilitas umum seperti penginapan, warung makan, dan pusat perbelanjaan dapat Anda temukan di sekitar keraton.
CARA MENUJU KESANA
Keraton Sambaliung cukup mudah diakses dari Kota Tanjung Redeb, Ibukota Kabupaten Berau, karena sudah ada jalan yang menghubungkan keduanya. Anda dapat memanfaatkan kendaraan umum yang ada di Kota Tanjung Redeb dengan tujuan Keraton Sambaliung.

http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/keraton-sambaliung

Wisata Batu Mili ( Mahakam Hulu )


Terletak di kampung Long Kuling, merupakan gunung batu yang menjadi legenda asal-usul suku dayak menurut suku dayak penihing. Masyarakat dayak mempercayai bahwa pada jaman dahulu kala, batu Mili merupakan batu yang tegak berdiri menembus langit. Pada setiap tahunnya saat musim menjemur padi, turunlah “Aso Lejo” binatang yang berasal dari langit yang turun dan merusak padi yang dijemur oleh masyarakat. Karna masyarakat merasa jenuh dan kesal oleh ulah binatang ini, mereka berkumpul bersama-sama untuk menebang batu Mili ini agar binatang tadi tidak dapat turun menggangu hasil panen mereka. Setelah batu tersebut ditebang, patahan batu yang jatuh menutupi aliran sungai sehingga menyebabkan banjir besar, semua suku berlari keatas bukit yang tertinggi menghindari luapan air tersebut. Karena terkumpulnya seluruh suku diatas bukit tersebut, maka sumber makanan pun sangat terbatas, sehingga meraka pun memakan “kulat” atau jamur yang terdapat disitu. Setelah memakan jamur tersebut, terjadi keanehan yaitu setiap orang yang memakan jamur tersebut bahasa yang mereka ucapkan menjadi berubah, itulah mengapa terdapat banyak logat dan dialek bahasa dayak.(hornbill and dragon,Bernard Sellato)

http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/batu-mili

Museum Mulawarman ( Kutai Kartanegara )

Sumber Gambar : http://nusapedia.com/Kalimantan%20Timur/ID/place/985/kemegahan-museum-mulawarman

SEJARAH MUSEUM MULAWARMAN

Sejarah Museum Mulaarman tidak dapat dipisahkan dari sejarah budaya Kalimantan Timur secara keseluruhan. Berdirinya museum Mulawarman saat diberlakukannya Undang-undang Nomor 17 tahun 1959 membentuk daerah Tingkat II Kutai. Pada tahun 1966 Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur mengeluarkan ketentuan 01/Pem/KKTI/1966 tanggal 6 oktober, yang menyatakan bahwa semua benda milik pribadi atau warisan dikembalikan pada pribadi sedang benda milik Kerajaan menjadi milik Negara.
Sebagai realisasi keinginan masyarakat serta pemerintah untuk memelihara peninggalan sejarah Kerajaan Kutai Kartenegara, maka pada tanggal 25 November
1971, pemerintah Kabupaten Dearah Tingkat II Kutai mendirikan museum yang di beri nama Museum Kutai, merupakan bagain dari PUSKORA (Pusat Kebudayaan dan olah raga yang di resmikan oleh PANGDAM IX) mulawarman Brigjen Sukertiyo.
Sebagai hasil perundingansegita antara Pemerintah Daerah Tingkat I Kalimantan Timur dan Pemerintah Daerah Tingkat II Kutai serta Departemen Pendidikan dan kebudayaan (DEPDIKBUD), maka pada 18 Februari 1976, Museum Kutai diserahkan pengelohannya oleh Gubernur Kalimatan Timur pada waktu itu, Brigjen Abdul Wahab Syharani kepada DEPDIKBUD, yang diterima oleh Dirjen Kebudayaan Prof. Dr.Ida Bagus Mantra atas nama MENDIKBUD R.I.
Sejak saat itu museum Ngeri Propinsi Kalimantan Timur “Mulawarman” berstatus sebagai Museum  Negeri Propinsi dan pengesahannya berdasarkan SK.MENDIKBUD tanggal 28 mei 1979, Nomor :093/0/1979 yang merupakan unit pelaksana teknis direktorat jenderal kebudayaan. Pemakaian nama Mulawarman untuk mengabdikan seorang raja Kutai Martadipura yang terkenal arif dan bijaksana.
Bangunan induk museum merupakan bekas keraton kutai kertenegera yangdi dominasi warna putih dan dibangun oleh Holland Beton Mattscappy (HBM) tahun 1935 tepat pada masa pemerintahan Sultan Adji Mohammad Parikesit Koleksi Museum Mulawarman. Museum Negeri Propinsi Kalimantan timur “Mulawarman” merupakan objek wisata budaya yang bermuatan Ilmu Pengeetahuan dan Sejarah Kerajaan Kutai Kartenegara. Lokasi Museum Mulawarman berada ditengah kota Tenggarong, dari Balikpapan dapat di tempuh melalui jalur darat dan sungai dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Cirri khas Museum Mulawarman pada halaman depan museum terdapat duplikat Lembu Suana yang merupakan lambing Kerajaan Kutai Kartenegara dan kolam berbentuk naga yang merupakan lambing perjalanan hidup dan penjaga alam semesta yang telah menjadi bagian dari mitos masyarakat Kutai.
Yang sangat menarik adalah sebuah Totem yang terbuat dari bahan kayu ulin berukuran tinggi 13 meter dengan diameter 60 centimeter. Totem ini menggambarkan perjalanan hidup masyarakat Dayak dari lahir dewasa sampai meninggal. Ornament yang terdapat dibagian bawah berbentuk guci yang menrupakan symbol dunia bawah (alam baka), sedangkan ular sawah melingkar dari bawah kepuncak Totem merupakan lambing perjalanan hidup dan lambing kejantanan (kaum pria). Di puncak Totem, terdapat ornament burung enggang yang merupakan lambing dunia atas.
Disebelah kanan gedung induk museum terdapat makam raja-raja Kutai Kartenegara yang di lengkapi dengan penataan taman yang apik asri. Dibelakang juga terdapat miniature Goa Kombeng, lokasi ditemukannya Arca dan Prasasti Yupa, bendanya dapat kita lihat dalam ruang pameran tetap museum (R. 7 lantai II).
Di samping museum terdapat kantin dan took souvenir, komplek makam raja dan kerabat Kesultanan Kutai Kartenegara.
Arsitektur gedung mengadopsi dari arsitektur tradisional suku Dayak yang ada di Kutai, antara lain berupa bangunan Bleh Peteh yaitu wadah untuk kalangan bangsawan suku Dayak Kenyah, patung-patung Blontang yang berfungsi sebagai peralatan upacara adat kematian suku Dayak dan beberapa bentuk lungun yang semuanya ditata secara evokatif.
Gerbang museum terdapat patung dalam bentuk ular lembuh (istilah kutai), pesut dan buaya, patungf ini untuk memperindahkan lingkungan museum dan memperoleh kesan menarik cirri khas kerajan Kutai Kartenegara. Untuk masuk ruang pameran tetap, dapat melewati pintu utama pada bagian depan dengan anak tangga pada bagian kiri dan kanan tangga terdapat arca patung harimau/macan sebagai symbol penjaga keamanan.
Koleksi sejarah Museum Mulawarman
  • Singgasana
  • Tempat perpaduan
  • Pakaian kebesaran
  • Tombak
  • Keris
  • Kalung
  • Prasasti Yupa
  • Tenunan dari suku Dayak Benuaq namanya adalah Ulap Doyo dan alat tenun tradisional
  • Ukiran-ukiran khas dari suku Dayak Kenyah, Benuaq, busang, modang, Punan dan etnis Dayak lainnya
  • Keramik Cina, Eropa, Jepang,Vietnam,Thailand
  • Masjid Jami Hasanuddin Tenggarong

LOKASI   
 Jl. Diponegoro No. 26 Tenggarong

INFORMASI :     
  • Telepon                      (0541) 661412
  • Faks                            : (0541) 662588
  • Website                      : -
  • Email                           -
  • Jam operasional      Senin-Kamis: 09:00-16:00 WITA
                                        Jumat: 09:00-11:30 WITA
                                        Sabtu-Minggu: 09:00-16:00 WITA
  • Biaya masuk             : Rp. 3.000,-/orang

http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/museum-mulawarman-provinsi-kalimantan-timur

Pesona Wisata Alam Bukit Bangkirai ( Kutai Kartanegara )

Wisata Alam Bukit Bangkirai terletak pada Km 38 jalan Raya Soekarno-Hatta Balikpapan-Samarinda, tempatnya diperbatasannya dua kota besar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat. Dari Kota Samarinda. Lokasi BukitBangkirai dapat di tempuh menggunakan transportasi darat selama 90 menit, melewati Kantor Pusat Wanariset Samboja (di km 38) menuju arah lokasi HTI (Hutan Tanaman Industri) Batu Ampar sepanjang 20 km. transportasi laut menggunakan speedboat dari pelabuhan Kampung Baru Ujung. Balikpapan dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Kawasan Wisata Alam Bukit Bangkirai merupakan hutan alam yang dekat dengan kota dan berfungsi sebagai monument hutan tropis di Kalimantan Timur. Hutan hujan tropis ini di dominasi tumbuh-tumbuhandari family Dipterocarpaceae seluas 1500 Ha. Kawasan Wisata Alam Bukit Bangkirai (KWA-BB) berada di areal PT.Inhutani I Unit Manajemen Hutan Tanaman Industri (UMHTI).
Fasilitas di kawasan Wisata alam Bukit Bangkirai:
Canopy Bridge
Canopy  Bridge  merupakan  jembatan yang pohon dengan tanjuk pohon lainnya seringkali   juga dikenal dengan sebutan jembatan tajuk. Pembangunan tahap pertama dilakukan bulan  Januari  1998  dan  pembangunan tahap kedua sampai selesai dilakukan bulan Februari tahun 1998. Pengerjaan jembatan ini di lakukan oleh kontraktor Amerika yang tergabung dalam Canopy Contrction associated,di bantu tenaga lokal. Selain kayu,seluruh material yang di lgunakan dalam pembangunan Canopy Bridge adalah Baja anti karat ( Galvanized) asal Amerika Disain dan konstruksi yang di terapkan merupakan teknologi terbaru bidangnya. Hal ini dimaksudkan menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung saat melewati jembatan. Konstruksi dan umur canopy bridge di perkirakan mampu bertahan hingga 15-20 tahun selaras dengan usia pohon Bangkirai sebagai penyangga
Rumah Besar Lamin
Berfungsi sebagai bangunan yang berbentuk Rumah Adat Dayak yang sering di gunakan untuk rapat dan pertemuan
Pondok Penginapan (Cottage)
Tersedia  5 cotttage sebagai tempat penginapan,bergaya  rumah  adat  panggung dengan dilengkapi fasilitas modern antara lain: TV, AC dan Kulkas.
Jalan Setapak (trek)
Berfungsi sebagai Adventure Jungle Tracking dan sarana pengamatan flora/fauna. Di sepanjang trek dapat di jumpai beragam flora/fauna unik seperti jenis burung,beruang madu, babi hutan, kera dan sebagainya.
KoleksiAnggrek dan Kebun Buah-buahan Hutan
Terdapat beberapa jenis Anggrek hutan yang dikembangkan yaitu anggrek Hitam (Coelegyne pandurata), Anggrek Tebu, Sisik Naga dan lain-lain, serta anggrek hasil silangan seperti Anggrek Kalla, Vanda, Dendorium dan sebagainya. Area Perkemahan (Camping ground)
ProgramAdopsi Pohon dan Tanaman Memorial
Program Adopsi Pohon adalah program yang mengajak pihak luar berpartisipasi menjadi orang tua asuh terhadap pohon yang tumbuh/berada dikawasan Bukit bangkirai dengan cara membayar iuran untuk keperluan pemeliharaan pohon tersebut. Program Tanaman Memorial merupakan suatu bentuk respon bagi pengunjung yang ingin memiliki kenang-kenangan setelah berkunjung yang ingin memiliki kenang-kenangansetelah berkunjung ke wisata Bukit Bangkirai dengan cara menanam di area yang telah disediakan oleh pengelolah di kawasan Bukit Bangkirai.

LOKASI
Km. 38, Jalan Provinsi Balikpapan-Samarinda.

INFORMASI
  • Telepon                 : (0542) 736066 - 734644.
  • Website                 : -
  • Email                     : -
  • Jam operasional  : -
  • Biaya masuk        : Rp 3.500,- (Orang dewasa)
                                         Rp 1.500,- (Anak Kecil)
                                        Parkir: - Roda dua : Rp 3.000,-
                                                     - Roda empat : Rp 5.000,-

FASILITAS
  • Perkemahan
  • Penginapan
  • Ruang rapat
  • Kantin
  • Restoran

CARA MENUJU
Bukit Bangkirai terletak sekitar 150 km dari kota Tenggarong atau Samarinda dan hanya sekitar 58 km dari arah kota Balikpapan serta 20 km dari ibukota Kecamatan Samboja. Untuk mencapai kawasan wisata alam ini, wisatawan dapat menempuhnya melalui jalan darat dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.

http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/pesona-wisata-alam-bukit-bangkirai

Lamin Adat Pepas Eheng ( Kutai Barat )


GAMBARAN UMUM
Lamin Adat Pepas Eheng terdapat di Desa Pepas Eheng Kecamatan Barong Tongkok Kecamatan, lamin ini masing memiliki nuansa tradisional dan belumlah disentuh modern, dilamin ini masih didiami beberapa keluarga yang juga sebagai pengurus lamin adat.
Dilamin ini anda bisa mendapatkan berbagai hasil kerajinan yang dibuat oleh keluarga yang mendiamai lamin ataupun dari masyarakat di sekiling Lamin.
Di desa Pepas Eheng juga akan menemui hal seperti:
  • Tari Belian Bawo
  • Anyaman Rotan
  • Tari Gantar acara adat Kuangkai
  • Kenyau dan Ngugu Taunt nyanyian Berijoq Lamin adat Eheng

Lokasi                                               
Desa Pepas Eheng, Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur.

CARA MENUJU KESANA
Untuk mencapai lamin ini cukup mudah karena letaknya di pinggir jalan besar Kampung Pepeas Eheng. Untuk menuju Lamin Adat Pepas Eheng dari Desa Kota Sendawar Ibu Kota Kutai Barat Menggunakan kendaraan roda empat charter ataupun kendaraan roda dua / ojek, dengan kondisi jalan yang cukup mulus

Danau Acco ( Kutai Barat )

Aco

Sumber Gambar : http://melapehbaru.blogspot.com/

GAMBARAN UMUM
Danau Aco terletak di Kampung Linggang Melapeh Kecamatan Linggang Bigung 25 Km dari pusat kota Sendawar, dapat dijangkau dengan sepeda motor dan mobil. Berjarak 5 Km dari Kampung Linggang Melapeh Kecamatan Linggang Bigung. Danau Aco luasnya 4 Ha.
Di Danau Aco juga terdapat berbagai jenis ikan air tawar seperti Haruan, Sepat Siam, Kakap, Nila, Lele, dan Keong Emas. Yang khas di sekeliling Danau Aco banyak terdapat jaung (honje atau kecombrang) yang buahnya untuk dimakan sebagai bahan rujak dan bunganya untuk sayur asam atau sambal.
Danau Acco memiliki keistimewaan kesegaran alam dan nuansa nan romantis. Keindahan alam Danau Acco adalah nuansa alam yang segar, maka di pagi hari Danau Acco memberikan kesegaran udara dan merasakan kehangatan sinar matahari.
LOKASI                                             
Kampung Linggang Melapeh, Kecamatan Linggang Bigung, Kalimantan Timur.

FASILITAS                            
Gazebo, Sampan atau Perahu kecil, dan Kamar mandi bilas.

CARA MENUJU KESANA     
Dari Ibukota Kabupaten Kutai Barat, Sendawar menuju Kamp. Linggang Bigung ± 15Km (30menit) , Dari Kampung Linggang Bigung-Kamp. Linggang Melapeh ±2KM (10menit), Dari Linggang Melapeh menuju Danau Aco ±5 (20menit)

 http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/danau-acco

Hutan Lindung Sungai Wain ( Balikpapan )

Rabu, 20 Mei 2015
Sumber gambar : http://thetravelous.weebly.com/hutan-lindung-sungai-wain.html
Merupakan salah satu objek wisata unggulan Kota Balikpapan. Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) merupakan gambaran dari hutan tropis yang masih 'Virgin'. Secara Geografis HLSW terletak di 116º 47’ – 116º 55’ Bujur Timur dan 01º 02’ – 01º 10’ Lintang Selatan. Merupakan kombinasi antara hutan primer (hutan asli) dan hutan sekunder (hutan buatan pengganti hutan yang terbakar di tahun 1997/1998).
Hutan ini merupakan tempat perlindungan dari beberapa jenis”Satwa dan Flora langka Dunia”,seperti : Orangutan, Beruang Madu, Bekantan, Kantong Semar, dan tumbuhan endemik Balikpapan “Jahe Balikpapan” (Eltingera Balikpapanensis).
Luas Area hutan keseluruhan adalah: 10.025 Ha
Terdiri atas:
  • Hutan Dipterocarpa dataran rendah
  • Hutan Dipterocarpa perbukitan
  • Hutan Rawa terbuka dan Air Tawar
  • Hutan Riparian
  • Aliran Sungai wain sepanjang +/ 18.300mtr (dengan hutan bakau ditepiannya)
Objek-objek di area Hutan Lindung Sungai Wain:
Berbagai Jenis pohon hutan (yang dominan) diantaranya:
  • Bangkirai
  • Ulin
  • Meranti
  • Keruing
  • Gaharu
Jenis tumbuhan langka lainnya adalah:
  • Jenis Anggrek dan Tumbuhan Merambat
  • Kantung Semar
  • Berbagai jenis Jamur (seperti: Jamur hitam)
  • Tumbuhan Endemik Balikpapan: Jahe Balikpapan (Etlingera Balikpapanensis)
Jenis-Jenis Hewan Langka:
  • Macan Dahan (Neofelis nebulosa)
  • Terdapat kurang lebih 80 ekor Orang Utan (Pongo Pygmaeus)
  • Terdapat kurang lebih 60 ekor Beruang Madu (Helarctos Malayanus)
  • Berbagai jenis Kera (Primates)
  • Bekantan (Nasalis larvatus) yang merupakan hewan endemik Kalimantan
Jenis-jenis hewan lainnya:
  • Berbagai jenis Tupai
  • Berbagai jenis Musang
  • Linsang dan Berang-berang
  • 9 (sembilan) jenis burung enggang
  • 242 Jenis burung lainnya

FASILITAS
  • Pusat penelitian Tumbuhan dan Hewan
  • Tracking bridge (Jembatan trek)
  • Beberapa Pos peristirahatan
  • Menara Pengintai (watch tower)
  • Perahu
  • Rumah "Beruang Madu" (Rp. 500.000/hari)
  • Rumah "Enggang" (Rp. 200.000/hari)
  • Area wisata “Kebun Raya Balikpapan” (masih dalam
  • prosespembangunan)

LOKASI
Lokasi KWP LH Beruang madu berada pada KM 23 Jalan Balikpapan– Samarinda.

 INFORMASI
  • Telepon                        : 0542 7025771
  • Website                        : www.sungaiwain.org
  • Email                            : wahyu.kwplh@gmail.com, phlsw@indo.net.id
  • Jam operasional     : 08:00-17:00 (Senin – Jum’at) Untuk jam operasional yang berdasarkan pada permintaan pengunjung dibutuhkan surat permohonan terlebih dahulu
  • Biaya masuk                   : ada 4 paket untuk kunjungan satu   hari.
    • Paket A (1-6 tamu), B (7-9 tamu), C (7-12 tamu), D (>12 tamu). Tur "Track Eko-PLH-Kebun Raya":
    • A = Rp. 350.000,-; B = Rp. 500.000,-;
    • C = Rp. 590.000,-; D = Rp. 850.000,-. Sedangkan Tur "Mangrove dan Selok Puda":
    • A = Rp. 180.000,-; B = Rp. 270.000,-;
    • C = Rp. 450.000,-; D = Rp. 540.000,-

CARA MENUJU
Untuk menuju ke Lokasi Hutan Lindung Sungai Wain dapat menggunakan :
  • Taxi Argo : ± Rp 100.000,- s/ Rp 150.000,-
  • Ojek : ± Rp 60.000,- s/ Rp 70.000,-
  • Angkutan Kota :(2 kali angkutan + ojek) Angkutan No. 3 (Rp 6.000,)  Pusat Kota   (Kantor PEMKOT), Terminal Batu Ampar Angkutan No. 8 (Rp 10.000,-), Terminal Batu Ampar Km. 5 dan Ojek (± Rp 20.000,-) Km. 15

KETERANGAN
  • Pada Bulan Oktober s/d desember merupakan bulan yang tepat untuk dapat melihat Burung Enggang yang terdapat di Hutan Lindung Sungai Wain.
  • Hutan Lindung Sungai Wain menyediakan pemandu wisata. Saat musim hujan pengunjung disarankan untuk menggunakan sepatu.

http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/hutan-lindung-sungai-wain
Copyright@2015 Borneo East Adventure. Designed by Khulaefi Kelompok 2